Sebagai agen rahasia CIA, misi Jim Hunter saat ini adalah untuk menemukan sebuah organisasi di Florida yang menghambat dan mendistribusikan obat-obatan dari Amerika Selatan. Organisasi ini tersembunyi di sebuah perusahaan normal yang beroperasi secara hukum. Dia mencurigai perusahaan impor buah di mana Pepper Sterling, temanku, bekerja sebagai Sekretaris. Dengan tipu dayanya, setan berhasil menggiring mereka memakan buah dari pohon tersebut. Aku menelepon Pepper untuk mengundangnya dan bilang padanya kalau aku punya kejutan yang luar biasa untuknya. kita menangkan perjalanan gratis selama tiga ke Eropa dan Pepper bisa ikut dengan kita! Kami sangat bersemangat dan membuat bersulang untuk merayakan sampanye. Tentu saja, jus lada dan cepat jatuh ke dalam Depresi Besar. Pepper membangun dengan besar-besaran yang diikat ke kursi dengan tali ultra-ketat sekitarnya lengan, tubuh, paha dan kaki. Dia tersumbat dengan bola besar dengan pita rekaman yang membungkus kepalanya. Pepper, sendirian dan ditinggalkan, berjuang sia-sia untuk waktu yang lama, mengerang dan menangis. Jim dan aku datang untuk meminta mereka untuk mengungkapkan nama-nama pengedar narkoba. Pepper menggelengkan kepalanya, jadi Jim menarik putingnya, putarkan putingnya dengan puting yang menyakitkan, dan mulai menggunakan tazer. Dia memukulnya dan dia pingsan. Setelah berjam-jam kami kembali dan membangunkan Pepper.menyiram air ke wajahnya. Dia masih menggeleng. Kita buka mulutnya dan masukkan gagalnya ke Mulut Pepper, lalu lepaskan tali yang menahannya ke kursi dan lemparkan dia ke kasur yang melebur pergelangan kakinya dengan pergelangan tangannya yang menyakitkan dengan pergelangan tangannya yang bergemuruh. Paprika menangis dan kita biarkan wanita tak berdaya bertarung di lantai dan beri dia waktu untuk memutuskan untuk memberi kita informasi yang kita inginkan. Saat kami kembali, Pepper dalam kekacauan, tapi dia masih menolak bekerja sama. Jim menarik senar dari lengan Pepper dan mengikat pergelangan tangannya di depan. Dia meremukkan xxx siswi jepang nya sampai wanita Malang berdiri di jari-jari kaki dan kakinya hampir tidak menyentuh lantai. Dia membawa taser dan menyetrumnya, menyebabkan tubuhnya berputar bolak-balik. Dia kemudian merobek stoking dan mengekspos pantatnya dan memukulnya dengan beberapa sekop menyakitkan. Tubuh Pepper gemetar dan kejang dari pukulan brutal dan dia berteriak keras melalui muntah. Akhirnya dia menyerah dan menyerahkan segalanya. Kami meninggalkan celaka tergantung dari langit-langit, benar-benar hancur dan rusak.